Senin, 27 Agustus 2012

Tradisi Minum Kopi, Berawal dari Dunia Islam Hingga Mendunia

 Melalui berbagai saluran kontak, kaum Muslim di era kekhalifahan memainkan peran penting dalam mentransfer ide-ide baru kepada masyarakat Eropa. Selain ide-ide yang terkait sains dan teknologi, peradaban Muslim juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan lain, seperti seni, sastra, hingga kuliner. Tradisi minum kopi, misalnya, siapa sangka hal itu juga berasal dari dunia Islam.  Sebuah manuskrip tentang budaya Muslim di abad ke-15 menyebutkan, kopi mulai dikenal dalam budaya umat Islam pada sekitar tahun 1400. Kopi itu dibawa masyarakat Yaman dari Ethiopia. Orang Afrika, terutama Ethiopia, telah mengenal kopi sejak tahun 800 SM.  Saat itu, mereka mengonsumsi kopi yang dicampur dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.
Sumber lain, yakni kesaksian dari ilmuwan Muslim terkemuka, Al-Razi dan Ibnu Sina, menyatakan kopi telah dikenal di kalangan umat Islam pada awal abad ke-10. Minuman ini pertama kali dinikmati dan dibudidayakan oleh masyarakat Yaman. Mereka menyebut minuman kopi sebagai al-Qahwa. Konon, peminum pertama kopi adalah kaum sufi yang menggunakannya sebagai stimulan agar tetap terjaga selama berzikir pada malam hari.

Rabu, 22 Agustus 2012

Inilah Sepuluh Alasan Mengapa Islam Mengharamkan Babi

Ajaran Islam mengharamkan umatnya mengkonsumsi daging babi dan atau memanfaatkan seluruh anggota tubuh babi. Berikut sepuluh alasan mengapa babi diharamkan.

Pertama, babi adalah container (tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii

Ahli Fisika Ini Jadi Mualaf karena Matahari, Mengapa?

Demitri Bolykov, seorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorong Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.

Jumat, 03 Agustus 2012

Jodohku


Sepanjang musim cuti, menghadiri banyak kerja kawin, kala berbual dengan saudara, teman taulah, masih ramai yang belum bertemu, masih mencari atau tidak berteman. Zahirnya tiada keluh kesah yang besar keluar dari bibir, tapi hakikatnya dari wajah terpamir resah hati yang berbicara tanpa suara. Pepatah lama... ikan dilaut, asam didarat, didalam periuk bertemu jua. Emm.. uniknya pepatah ini kalau di jadikan sebuah cerita, seorang di German dan seorang di Batu Pahat kalau ada jodoh bertemu juga nanti. Namun semua itu haruslah ada sebab yang mempertemukan mereka. Belum pernah lagi ikan atau pun asam masuk sendiri kedalam periuk. Ia perlu dibawa ‘seseorang’ .